Powered By Blogger

Selasa, 21 Desember 2010


Hey guys,

Here’s a t-shirt design I did a little while ago for the band Bullet For My Valentine. The shirt went on sale recently and you can find it on their site . Here is a better shot of the front design…

LAGIH SEDIH

RoNEy Slanker's

LAGI SEDIH,aku ga mau di ganggu ,aku pengen sendiri ,yg dulunya begitu baik and begitu sempurna ,tapi ada saja penghalang yang buat semua in jadi berantakan ,kadang aku berfikir mudah mudahan saja ini bisa kembali seperti dulu ,tapi kayaknya ga mungkin ,semuanya dah lewat ,tapi mudah mudahan aku bisa dapat kehidupan yg lebih baik dari sebelumnya ,semua barang-barang yg aku miliki  udah dia miliki ,dia ga sadar hal apa yg akan menimpanya nanti ,mudah mudahan saja semua yg dia ambil ,itu bisa buat bekal dia masuk NERAKA nanti ,sekarang aku hanya bisa sedih ,engga bisa berbuat apa apa ,hanya bisa mendengar,dan hanya bisa melihat ,mudah mudahan TUHAN bisa memberikan aku yg terbaik.!!


@RoNEy"
Sampe saat in belum ada kabar ,gimana yah... akunya nanti ,tapi untung saja aku bisa selamat dari buruan mereka.
hanya dan hanya ,asal masih bisa enjoy kenapa mesti mikir yg dah lewat ,jalani aja apa adanya...

"PLUR"

      Kvin 'Xrocks 'Ncholson                                                                          Punk Slanker's EMO

PLUR buat semua teman teman slanker's indonesia


PEACE LOVE UNITY RESPECT
RoNEy Slanker's    "EMO"
Emo merupakan jenis musik yang masih serumpun dengan punk. Emo sendiri banyak yang menyebutkan berasal dari kata emotion, emotional, atau emotive.

Selain Story of The Year, band-band asing lainnya yang termasuk kategori beraliran emo yaitu Dashboard Confessional, Finch, The Used, Rufio, Thrice, Silverstein, Brand New, Early November, Good Charlotte, Funeral For A Friend, Matchbox Romance, All American Reject, Ataris, dll. Beberapa dari band tersebut ada yang tidak mau menyebutkan diri mereka sebagai band beraliran emo, mereka lebih suka menyebutkan mereka hanya memainkan musik punk rock dengan sedikit sentuhan pop.

Emo identik dengan musik yang berlirik puitis, melankolis, berarti dalam, mengandung banyak kemarahan dan kesedihan tentang kematian, keinginan untuk bunuh diri, ditinggal kekasih, hidup yang susah atau tentang keluarga yang broken home. Lirik-lirik tadi biasanya disuarakan dengan teriakan yang keras, yang menggambarkan kesedihan mereka.

Band-band emo banyak menggunakan suara-suara gitar yang kompleks dalam lagu mereka, namun tidak jarang yang hanya menggunakan gitar akustik saja. Dibanding musik punk, musik emo seringkali lebih soft dan lambat, atau musik emo mirip dengan musik pop-punk namun sedikit lebih rumit. Ciri khas dari aliran ini yaitu teriakan atau growl yang keras dari vokalisnya untuk lebih mendapatkan soul emosional dari lagu yang mereka bawakan.

Ada juga yang menyebutkan emo kepanjangan dari emocore. Tapi emocore sendiri sebenarnya bisa dikatakan aliran yang berbeda dengan emo. Emocore merupakan campuran antara emopunk dan hardcore. Mungkin bisa disebut juga musik hardcore dengan lirik yang emosional. A Static Lulaby, Underoath, serta Saosin adalah sedikit dari banyak band yang beraliran emocore.

Dari segi musikalitas, sulit dibedakan antara musik emo dengan emocore. Bahkan jika didengar secara selintas, nyaris nggak ada beda. Jadi agak rancu juga menyebutkan perbedaan emo dengan emocore. Membedakan antara musik emo dengan punk rock juga cukup sulit, akibatnya orang seringkali menjadi bingung untuk membedakan antara emo, punk, dan hardcore. Hal ini dipersulit dengan kebiasaan beberapa band yang nggak hanya memainkan satu jenis musik saja, namun mereka sudah teranjur terikat dengan image suatu jenis musik yang biasa mereka mainkan. Maka bila band tersebut memainkan jenis musik yang berbeda maka tidak jarang orang menjadi bingung dan menganggap jenis musik yang mereka mainkan itu sama. Padahal, sah-sah saja kan bila satu band ingin berganti aliran.

Untuk ukuran lokal, yang banyak memainkan jenis musik emo ini adalah band-band indie, tapi ada beberapa band yang udah masuk major label yang musiknya kental dengan corak emo. Di Bandung, band atau grup musik yang mempunyai aliran dekat dengan emo contohnya adalah Bugskin Bugle, Alone At Last, juga Disconnected.

Emo saat ini sudah menjadi gaya hidup. Gaya anak-anak emo di Amerika disebut emo fag. Di Indonesia sendiri banyak anak muda yang meniru style band-band asing yang beraliran emo, mulai dari dandanan, gaya berpakaian, atau tingkah laku. Gaya anak emo merupakan campuran antara gothic, punk dan genre musik lainnya. Berpakaian ala punk, atau memakai kaos yang bertuliskan nama band, piercing, rambut spiffy dengan mata bermaskara, dan memakai eye liner hitam yang tebal. Untuk aksesori banyak juga yang memakai kacamata yang berframe plastik hitam.
Sebelumnya sebagai aturan, Scene Girls harus tongkat kecil dalam rangka untuk dapat diterima ke dalam masyarakat mainstream.

Hari-hari ini banyak berubah. Kurus sekarang dianggap sebagai gejala kesesuaian sekarang disukai di kalangan Emo. Obesitas adalah tipis baru dalam adegan! Jika Anda berjalan melewati apapun atau Burger King McDonalds sekarang Anda akan melihat ratusan Emo Girls Scene di sana melahap bawah sebagai junk food banyak ke leher mereka karena mereka mungkin dapat.

Itu phenomona menakutkan! Terutama karena gadis adegan lemak sekarang tanpa berpikir menyerang tipis Girls Emo di jalan untuk membalas dendam. Ini tidak biasa untuk melihat seorang gadis adegan gemuk duduk di dada sebuah Emo Chick anoreksia dalam upaya untuk mati lemas nya.

Emo Boys umumnya tidak bisa lebih bahagia di hasil ini. Pria umumnya seperti wanita dengan kurva!
RoNey'EMOtion

Desas-desus itu diciptakan oleh setan dalam rangka untuk mencoba mempromosikan masturbasi antara penggemar logam berat. Idenya adalah bahwa setan metal akan mendedikasikan waktu lebih banyak untuk off masturbasi, dalam pertukaran untuk Tuhan membunuh seorang Emo Kid di akan.

Jika ini benar tidak akan ada Emo Kid tersisa di planet ini sebagai masturbasi adalah suatu budaya modern lazim sosial sakit di.

Pikirkan tentang hal ini! Band Emo seperti album telah menulis 'My Chemical Romance' seluruh didedikasikan untuk 'waxing wortel'. Mengapa mereka mempromosikan masturbasi jika mereka tahu Tuhan akan membunuh fanbase mereka sekali fans mereka mulai menyalahgunakan tubuh mereka dengan cara ini? Tidak masuk akal sama sekali. Meskipun Allah tidak membunuh anak Emo setiap kali Anda jack off, proses kumuh seluruh membuat-Nya marah. Daripada masturbasi, cobalah memuji Tuhan kita dengan berkhotbah kepada orang berdosa di jalanan. Anda akan diberikan tempat di Surga untuk usaha Anda!




Tidak hanya mereka memotong tangan mereka untuk pita untuk murah tendangan, tetapi mereka juga menangis lebih dari hujan di Manchester, Inggris bahkan ketika mereka bersenang-senang!
 RoNey'EMOtion

aku tau in engga seperti yang kamu fikirkan selama ini ,bahkan sampai sekarang pun aku juga engga megerti mengapa :)
mungkin.............!!!







apa yang terjadi denga mu ,mengapa..engkau hanya melamun di
sebuah gang yang kecil dan sempit........

duduk dan duduk hanya bisa tersenyum engga tahu harus berbuat apa ,berandai andai tapi itu cuma andai ,adikan smuanya ini bisa kembali

aku tersenyum ,kadang aku berfikir yang negatif ,yang engga pernah aku lakukan dan mungkin engga masuk di akal sehat ku ,perubahan ini kapan..

untung saja ada yang selalu mau menemani ku di saat saat seperti ini ,walaupun yang ku maksud hanyalah sebuah benda yang kosong ,tapi dia bisa buat aku tertawa ,tersenyum untuk saat ini

aku merindukan mu (I Love You) teman hidup ku......

http://wwwroneyslank.blogspot.com/

Slanker's

<span><span>@ RoNEy SlankEr'S"</span></span>

<span><span>Awal Karir</span></span> Cikal bakal lahirnya Slank adalah sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC) bentukan Bimo Setiawan Sidharta (Bimbim) pada awal tahun 80-an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan.[1]
Bimbim meneruskan semangat bermusik mereka dengan kedua saudaranya Denny dan Erwan membentuk Red Evil yang kemudian berganti nama jadi Slank[2], sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean[1] dengan personel tambahan Bongky (gitar) dan Kiki (gitar). Kediaman Bimbim di Jl. Potlot 14 jadi markas besar mereka dan menjadi situs wajib yang harus dikunjungi para Slanker.
Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank.[1] Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra, Slank baru solid.[2]

Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman.[1] 

Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album tersebut juga seakan "menampar" industri musik Indonesia yang kala waktu itu masih gencarnya lagu lagu Malaysia seperti tembang Issabella milik Search. Musik Slank yang Rock 'N Roll Blues itu bisa dibilang penyelamat kaum anak muda di Indonesia. Gayanya yang cuek dan slengean tapi bersahabat itu menarik massa yang saat itu masih sebatas minoritas.

Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama. [1]. Hits single dari album Kampungan adalah Mawar Merah dan Terlalu Manis yang dibuat dalam dua versi. Suka suka dan Jualan. Namun anehnya,, justru lagu yang versi Suka suka lah yang menjadi hits dan sering dimainkan. Lagu nya memang damai karena Kaka bermain harmonika (bukan pertama kali ini saja Kaka bermain harmonika). Di album Kampungan ini pun,Slank memasukkan lagu Nina Bobo. Nafas Rock 'N Roll dan Blues masih terasa di album ini. Wajar,, karena nyawa musik Slank ada di situ.

Tahun 1993 bulan Desember, Slank merilis Album ketiga yang diberi judul Piss/Tiga. Semboyan Peace di plesetkan menjadi Piss. Semboyan Piss menjadi trend di masa itu (mungkin juga sampai sekarang). Hits single dari album ini adalah Piss dan Kirim Aku Bunga. Cover album ini adalah seorang model yang meniru pose Jim Morisson (The Doors). Namun banyak yang berpendapat bahwa model di cover tersebut adalah Bimbim.

Tahun 1994, Slank lagi-lagi merilis sebuah album yang diberi titel Generasi Biroe. Lagu ini juga sering dibawakan sampai saat ini. Hits single dari album ini adalah Generasi Biroe, Terbunuh Sepi, dan juga Kamu Harus Pulang yang sering dimainkan saat ending show mereka.

Album ke lima mereka, Minoritas dirilis pada Januari 1996. Menampilkan single Bang Bang Tut yang juga sukses dipasaran dan masih sering dinyanyikan di show mereka. Di album ini juga Bim Bim menyanyikan sebuah lagu miliknya yang berjudul Bidadari Penyelamat. Unik nya,, lagu ini tidak ada aransemen apapun. Hanya suara Bim Bim saja.


<span><span>gabung di </span><span>Website RoNEy SlankEr'S:</span></span> http://www.slank.com/

<span><span>Facebook</span> <span>slank:</span></span> http://www.facebook.com/...id=11880979460

(TSC)'@ RoNEy Slank...

Album Studio
1. 1990 - Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy)
2. 1991 - Kampungan
3. 1993 - Piss!
4. 1995 - Generasi Biru
5. 1996 - Minoritas
6. 1996 - Lagi Sedih
7. 1997 - Tujuh
8. 1998 - Mata Hati Reformasi
9. 1999 - 999+09
10. 2001 - Virus
11. 2003 - Satu Satu
12. 2005 - PLUR
13. 2006 - Slankissme
14. 2007 - Slow But Sure
15. 2008 - Slank - The Big Hip
16. 2008 - Anthem For The Broken Hearted

Label: Slank Record

Track List

1. Tonk Kosong
2. Mandi Hujan
3. Foto Dalam Dompetmu
4. Nggak Perlu
5. Just Kidding
6. Prakiraan Cuaca
7. Anarki Diri
8. Kalo Aku Jadi Presiden
9. Kampus Depok
10. Koepoe Liarkoe
11. Josephira
12. Nenekku Berang
13. Telanjang
14. Anak Malam
15. Bersama Kita Menangis
16. Lorong Hitam

Album Kompilasi
1. 2003 - Bajakan!

Album Live
1. 1998 - Konser Piss 30 Kota
2. 2001 - Virus Roadshow
3. 2004 - Road to Peace

Album Soundtrack
1. 2007 - Original Soundtrack "Get Married"
2. 2009 - Original Soundtrack Generasi Biru